Nama Kelomok : Dito Haryo Yudanto (2B216036)
Ilham Maulana (2B215224)
Muhammad Afif F (2B216035)
Nabil Hassan (2B216026)
Kelas : 2EB16
Ekonomi di Indoneisa
Pengertian Ekonomi
ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa datang, kepada berbagai orang atau kelompok dalam masyarakat. (Paul A. Samuelson).
Indonesia adalah negara yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi; potensi yang mulai diperhatikan dunia internasional. Indonesia - ekonomi terbesar di Asia Tenggara - memiliki sejumlah karakteristik yang menempatkan negara ini dalam posisi yang bagus untuk mengalami perkembangan ekonomi yang pesat. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir ada dukungan kuat dari pemerintah pusat untuk mengekang ketergantungan Indonesia pada ekspor komoditas (mentah), sekaligus meningkatkan peran industri manufaktur dalam perekonomian. Pembangunan infrastruktur juga merupakan tujuan utama pemerintah, dan yang perlu menyebabkan efek multiplier dalam perekonomian.
Kembali ke dasar-dasarnya: apa yang menjelaskan pertumbuhan ekonomi makro Indonesia yang kuat?
• Sumber daya alam/komoditas yang beragam dan melimpah
• Populasi generasi muda, besar dan sedang berkembang
• Stabilitas politik (yang relatif)
• Pengelolaan manajemen fiskal yang bijaksana sejak akhir tahun 1990-an
• Lokasi yang strategis terhadap perekonomian raksasa Cina dan India
• Upah tenaga kerja yang rendah
• Indonesia adalah pasar berkembang, berarti ada banyak yang perlu dibangun/dikembangkan
Ilham Maulana (2B215224)
Muhammad Afif F (2B216035)
Nabil Hassan (2B216026)
Kelas : 2EB16
Ekonomi di Indoneisa
Pengertian Ekonomi
ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa datang, kepada berbagai orang atau kelompok dalam masyarakat. (Paul A. Samuelson).
Indonesia adalah negara yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi; potensi yang mulai diperhatikan dunia internasional. Indonesia - ekonomi terbesar di Asia Tenggara - memiliki sejumlah karakteristik yang menempatkan negara ini dalam posisi yang bagus untuk mengalami perkembangan ekonomi yang pesat. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir ada dukungan kuat dari pemerintah pusat untuk mengekang ketergantungan Indonesia pada ekspor komoditas (mentah), sekaligus meningkatkan peran industri manufaktur dalam perekonomian. Pembangunan infrastruktur juga merupakan tujuan utama pemerintah, dan yang perlu menyebabkan efek multiplier dalam perekonomian.
Kembali ke dasar-dasarnya: apa yang menjelaskan pertumbuhan ekonomi makro Indonesia yang kuat?
• Sumber daya alam/komoditas yang beragam dan melimpah
• Populasi generasi muda, besar dan sedang berkembang
• Stabilitas politik (yang relatif)
• Pengelolaan manajemen fiskal yang bijaksana sejak akhir tahun 1990-an
• Lokasi yang strategis terhadap perekonomian raksasa Cina dan India
• Upah tenaga kerja yang rendah
• Indonesia adalah pasar berkembang, berarti ada banyak yang perlu dibangun/dikembangkan
Usaha mikro, kecil dan menengah di
Indonesia, yang bersama-sama berkontribusi 99 persen dari jumlah total
perusahaan yang aktif di Indonesia, tidak kalah pentingnya. Mereka
menyumbang sekitar 60 persen dari PDB Indonesia dan menciptakan lapangan kerja
untuk hampir 108 juta orang Indonesia. Ini berarti bahwa usaha mikro,
kecil dan menengah merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Ada tanda-tanda bahwa pertumbuhan
ekonomi Indonesia mulai mempercepat lagi setelah perlambatan ekonomi di
tahun 2011-2015. Dengan demikian kita mungkin berada pada awal sebuah
masa yang dicirikhaskan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Namun, juga
harus digarisbawahi bahwa Indonesia adalah negara yang kompleks dan
berisi risiko tertentu untuk investasi. Lagipula, dinamika dan konteks
negara ini ikut membawa risiko. Untuk menyadari risiko yang terlibat
kami menyarankan Anda untuk membaca bagian Risiko Investasi di Indonesia dan melacak perkembangan ekonomi, politik dan sosial terbaru di Indonesia melalui bagian Berita, bagian Bisnis dan bagian Keuangan.
No comments:
Post a Comment