Tuesday 16 October 2012

Mitos Nenek Gayung



Latar Belakang Cerita tentang Nenek Gayung

Cerita kisah ini berasal dari Jakarta, fenomena nenek gayung tikar di daerah BKT atau lebih kerennya banjir kanal timur Jakarta sekarang ini lagi heboh diperbincangkan oleh masyarakat terutama di wilayah ibu kota Jakarta. Anda mungkin penasaran siapa itu nenek gayung? dan bagaimana mitos cerita kisah nenek gayung ini sampai beredar luas?. Mudah-mudahan penjelasan berikut ini dapat membuat Anda berpikir lebih jernih dan alasan kebenaran tentang fenomena nenek gayung di bkt Jakarta Timur ini.

Monday 1 October 2012

Contoh Pidato Bahasa Inggris



Assalamu ‘alaikum wr. Wb
Good Afternoon,
Honorable all the juries and the committee of this English speech contest.
First of all, let’s thank to Allah SWT who has given us many mercies and blessing so we
can join this program without any troubles. Secondly, I would like to introduce myself.
My name is ……. I am a student of …..
Well, ladies and gentlemen, in this occasion I would like to tell you about environment.
Environment is everything around us. Environment consists of two main parts which are
biotic and a biotic environment. Biotic environment is everything around us which are
live, for example plants, animals and human beings. While a biotic environment is
everything around us which are not live, for example stone, water, wind, land and etc.
We must protect our environment as good as possible because it can influence our live.
As we know that Indonesia has many tropical forests and it is a source of nature which
can help people live peacefully. So as human being we should preserve the forest.
There are some efforts which should be done by all people:
1. Not cutting down the trees in the forest
2. Planting any kinds of trees in the barren area of the forest
Cutting down the trees in the forest can cause many disasters for human beings. Of
course it can cause flood because the rain water can’t be absorbed by the root of plants so
the water flows directly to the ground. There are many damage caused by the flood,
many people being homeless because of flood, the flood kill many kinds of pet, many
factories can’t produce anything, transportation can’t run well because the bridge is
broken and so on. How horrified the flood is…!!
Actually, the disasters above can be minimized if all of human beings can preserve our
environment and we must pay more attention to the environment whenever and
wherever. We must not throw away rubbish anywhere which can disturb the flowing of
the river water. We should plant any kinds of trees in the barren area or in side of the
road.
By doing those simple efforts, it means we have participated in the preservation of our
environment.
I think that’s all and thank you very much for your attention.
Wassalamu ‘alaikum wr. Wb

Referensi :

www.google.com



Pengertian Drama


A . Pengertian Drama
Drama adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani). Sedangkan dramatik adalah jenis karangan yang dipertunjukkan dalan suatu tingkah laku, mimik dan perbuatan. Sandiwara adalah sebutan lain dari drama di mana sandi adalah rahasia dan wara adalah pelajaran. Orang yang memainkan drama disebut aktor atau lakon.

Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama lama.
1. Drama Baru / Drama Modern
Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada mesyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari.

2. Drama Lama / Drama Klasik
Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istanan atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya.


Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita :
1. Drama Komedi
Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan.

2. Drama Tragedi
Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.

3. Drama Tragedi Komedi
Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.

4. Opera
Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.

5. Lelucon / Dagelan
Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton.

6. Operet / Operette
Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.

7. Pantomim
Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.

8. Tablau
Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.

9. Passie
Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.

10. Wayang
Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya.


Unsur-unsur drama adalah sebagai berikut:

(1) Tema, tema merupakan gagasan sentral yang menjadi dasar disusunya atau dibuatnya drama;

(2) Plot atau alur, merupakan jalinan cerita dari awal sampai akhir cerita. Jalinan cerita ini berupa jalannya cerita dalam drama yang berupa permasalahan, konflik, klimaks cerita atau permasalahan, dan akhir atau penyelesaian permasalahan;

(3) Penokohan dan perwatakan, penokohan atau perwatakan merupakan jati diri seorang tokoh. Apakan seoarang tokoh itu baik, jahat, buruk, pendengki atau memiliki watak lainya. Perwatakan atau penokohan dalam pementasan drama dapat dilihat secara langsung oleh penonton pementasan tersebut dari sikap, ucapan, tingkah laku, suara serta tingkah laku lainya. Namun secara teori, drama sendiri mengungkapkan penokohan atau perwatakan yang dimiliki seorang tokoh yang dilakukan secara eksplisit dan implisit. Eksplisit dari pendapat atau komentar tokoh lain dalam cerita, dan implisit dari tingkah polah tokoh itu sendiri;

(4) Dialog, dialog atau percakapan merupakan unsure utama yang membedakan drama dengan cerita lain. Dialog dalam drama merupakan dialog yang digunaknan dalam kehidupan sehari-hari sesuai hakikat drama yang merupkan tiruan kehidupan masyarakat. Dialog merupakan hal yang sangat vital bagi sukses tidaknya sebuah drama yang dipentaskan, apabila pemeran tokoh dapat menyampaikan dialog dengan penuh penghayatan niscaya keindahan dan tujuan pementasan dapat tercapai;

(5) Setting, setting merupakan latar terjadinya cerita. Setting meliputi setting waktu, setting waktu tempat, dan setting ruang;

(6) Amanat, merupakan pesan yang hendak disampaikan pengarang lewar drama yang diciptakan. Amanat sebuah drama dapat kita ketahui setelah kita mengapresiasi drama tersebut;

(7) Petunjuk teknis, petunjuk teknis merupakan petunjuk mementaskan atau mengaudiovisualkan naskah drama. Petunjuk teknis juga biasa disebut teks samping;

(8) Drama sebagai interpretasi kehidupan, unsur ini bukan merupakan unsure fisik melainkan lebih pada unsure idea atau pandangan dasar dalam menyusun drama yang merupakan tiruan kehidupan manusia atau miniature kehidupan manusia yang dipentaskan.