Friday 28 December 2012

Energi Nonkonvensional " Energi Angin"

Latar Belakang

Pada dasarnya, kebutuhan manusia terhadap energi semakin meningkat, setelah dimulainya revolusi industri, orang mulai menggunakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. sumber dayanya yaitu bahan bakar fosil, batubara, gas alam dan minyak bumi. Bahan bakar fosil ini merupakan sumber daya energi konvensional dan tidak terbaharui dan jumlahnya terbatas. Dengan hal ini, maka timbul kecemasan manusia terhadap sumber daya konvensional yang tidak dapat di perbaharui, dan agar mempertahankan eksistensi manusia di bumi ini. harus dicarai energi alternatif untuk menggantikan energi bahan bakar fosil. salah satu contoh energi alternative pengganti fosil yaitu energi angin. dan kali ini saya akan menjelaskan energi angin sebagai energi nonkonvensional.


Tujuan Pembahasan

Mengetahui tentang energi angin sebagai pengganti energi bahan bakar fosil, manfaat energi angin. dan dampak energi angin.


Pembahasan 

A. Pengertian Energi Angin 

Energi angin merupakan energi yang berasal dari alam. angin ini disebabkan karena karena adanya perbedaan suhu antara udara panas dan udara dingin. di daerah panas, daranya menjadi panas. mengembang  dan menjadi ringan, naik ke atas dan bergerak ke daerah yang dingin. udara menjadi dingin dan turun ke bawah. Dengan demikian terjadi suatu perputaran udara. Perpindahan inilah yang disebut sebagai angin.

Sekarang ini, energi angin hanya memenuhi sebagian kecil saja dari kebutuhan akan energi. Dengan demikian kemajuan teknologi. penggunaan energi angin makin meningkat dan biaya pekamaiannya semakin murah. 

Analisis : Dengan demikian bisa kita analisis bahwa energi angin merupakan energi yang berasal dari perbedaan suhu antar udara panas dan dingin. dengan biaya pemakaiannya yang murah.


B. Manfaat Energi Angin 

Energi Angin tidak menyebabkan polusi udara dan air. dan tidak berkontribusi pada pemanasan global, energi angin digunakan sebagai energi pembangkit listrik. Selain pembakit listrik, energi angin juga cocok sebagai turbin angin untuk mendukung kegiatan pertanian, perladangan dan perikanan dan lainnya.

Dan berikut ini penjelasan tentang manfaat energi angin : 

1. Sebagai energi alternatif pengganti energi konvensional 

Hasil survey yang dilakukan General Electric (GE) pada Juni tahun lalu menunjukan hal yang cukup mengejutkan. Hanya 1 dari 10 orang Indonesia yang paham mengenai “energi terbarukan”, di tengah kekhawatiran soal polusi udara. Namun, di tengah-tengah ketidaktahuan tersebut, 9 dari 10 orang menyatakan bahwa energi terbarukan mutlak diperlukan jika kita peduli terhadap lingkungan.
“Hal tersebut bisa ditarik dari sisi positif bahwa sebenarnya warga Indonesia pada dasarnya sangat peduli terhadap lingkungan, dan akan mendukung rencana-rencana peningkatan kelestarian lingkungan; terutama jika rencana tersebut berdampak positif bagi kehidupan sehari-hari,” ujar Widhyawan Prawiraatmadja, Country Executive dari GE Energy Indonesia.
Saat ini, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya energi, sekaligus sebagai konsumen energi terbesar di kawasan ASEAN. Selama 10 tahun ke depan, permintaan akan energi di Indonesia diproyeksikan akan meningkat 7% per tahunnya.
Berdasarkan catatan, Indonesia menggunakan bahan bakar fosil sebesar hampir 70% dari total energi primer, dan 84% dari total bahan bakar pembangkit listrik. Dengan terbatasnya kapasitas simpanan bahan bakar fosil yang ada di Indonesia, energi angin mutlak diperlukan. Peningkatan penggunaan energi angin tersebut bahkan akan bertambah krusial jika Indonesia bertekad untuk melestarikan sumber daya alamnya untuk generasi yang akan datang.
Tidak seperti energi fosil yang jumlahnya sangat terbatas, energi angin yang berasal dari alam sifatnya hampir bisa dibilang tidak terbatas. Energi angin merupakan energi yang berkelanjutan karena senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang relatif sangat panjang sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan sumbernya. Beberapa bentuk energi terbarukan antara lain cahaya matahari, angin, tenaga air, tenaga gelombang dan geothermal yang dapat diperbarui secara alamiah. Alam menyediakan berbagai sumber energi ini dalam jumlah yang sangat besar karena hampir selalu ada dan siap diolah menjadi sumber energi.

Dari penjelasan tersebut bisa kita simpulkan, bahwa dengan adanya energi angin sebagai energi alternatif bisa menggantikan energi bahan bakar fosil sebagai energi. karena jika indonesia bahkan dunia terus menggunakan enegi bahan bakar fosil sebagai energi pembangkit listrik. maka eksploitas akan semakin tinggi dan keseimbangan lingkungan pun tidak berjalan dengan baik. dan bisa merusal lingkungan di bumi ini.

2. Sebagai Pembangkit listrik tenaga Angin 



Dengan adanya Turbin angin, kita bisa memanfaatkan energi angin sebagai pembangkit listrik tenaga angin. Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. 

Walaupun sampai saat ini pembangunan turbin angin masih belum dapat menyaingi pembangkit listrik konvensonal (Contoh: PLTD,PLTU,dll), turbin angin masih lebih dikembangkan oleh para ilmuwan karena dalam waktu dekat manusia akan dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya alam tak terbaharui (Contoh : batubara, minyak bumi) sebagai bahan dasar untuk membangkitkan listrik.

Dengan Demikian adanya energi angin sebagai energi nonkonvensional. Bisa menggantikan energi bahan bakar fosil, sebagai sumber daya energi di muka bumi ini. seperti pembangkitan listrik yang telah kita bahas tadi. 

3. Sebagai Akomodasi di bidang Pertanian


Selain sebagai pembangkit listrik, kincir angin juga digunakan untuk mengakomodasikan kebutuhan para petani dengan memanfaatkan energi angin. yang bermanfaat bagi para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dan juga digunakan untuk memompa air untuk mengairi sawah. 

Analisis : Dengan demikian bisa kita analisis bahwa energi angin bisa bermanfaat sebagai pembangkit tenaga listrik yang murah dan sangat membatu dalam akomodasi pertanian serta bisa menggantikan bahan bakar energi fosil yang digunakan sebagai bahan dasar utama pembangkit listrik. 


C. Keuntungan dan kerugian Energi Angin 

A. Keuntungan energi angin
  1. Sebagai pembangkit tenaga listrik yang cepat di dunia.
  2. penghemat listrik.
  3. Energi angin sebagai energi yang murah dibandingkan energi lainnya.
  4. Dengan energi angin, maka bisa menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi. Dan energi angin tidak akan pernah habis dipakai.
  5. Dapat berkonstribusi dalam ketahanan energi dunia di masa depan.
  6. Merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan bebas polusi.
  7. Tidak menghasilkan gas rumah kaca dan tidak menghasilan limbah beracun.
B. Kerugian Energi angin pada turbin angin

1. Dampk Visual 


Penggunaan ladang angin sebagai pembangkit listrik membutuhkan lahan yang luas dan tidak dapat disembunyikan. Penempatan ladang angin juga menjadi persoalan bagi penduduk setempat. Selain mengganggu pandangan. Pemasangan baris pembangkit angin juga dapat mengurangi lahan pertanian serta pemungkiman. Sehingga membuat pembangkitan tenaga angin di daratan menjadi terbatas.

2. Derau Suara


Putaran dari sudut-sudut turbin angin dengan frekuensi konstan lebih mengganggu daripada suara angin pada ranting pohon. Selain derau dari sudut-sudut turbin, penggunaan gearbox serta generator dapat mentbabkan derau suara mekanis dan derau suara listrik. Derau mekanik yang terjadi disebabkan oleh oprasi mekanis elemen-elemen yang berada dalam nacelle atau  rumah pembangkit listrik tenaga angin. Dalam keadaan tertentu turbin angin juga dapat menyebabkan interferensi elektromagnetik, mengganggu penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk perkomunikasian. 

3. Masalah Ekologi 


Pengaruh ekologi yang terjadi dari penggunaan pembangkit tenaga angin adalah tahap populasi burung dan kelelawar dapat terluka atau bahkan mati akibat terbang melewati sudut sudut yang sedang berputar. adanya pembangkit listrik tenaga angin ini dapat mengganggu migrasi populasi burung dan kelelawar. Pembangunan pembangkit angin pada lahan yang bertanah kurang bagus juga dapat menyebabkan rusaknya lahan di daerah tersebut.  

Analisis : Dengan ini kita bisa menganalisis tentang keuntungan dan kerugian energi angin. keutungan energi angin bisa menghasilkan pembangkitan tenaga listrik dengan harga yang murah, den energi yang bisa diperbaharui. Dan kerugiannya bisa berdampak visual, suara bahakan berdapak kepada populasi ekologi hewan seperti burung dan kelelawar.


Kesimpulan :

Energi angin merupakan energi yang berasal dari suhu panas dan dingin matahari sehingga terjadilah angin. energi angin bisa menggantikan energi bahan bakar fosil sebagai pengganti bahan dasar pembuatan tenaga listrik. enegri angin sangat bermanfaat dalam pembuatan listrik karena energi ini merupakan energi yang dapat diperbaharui dan tidak akan habis. dan selain pembangkit listrik. energi angin juga bermanfaat bagai akomodasi pertaniasn. selain itu energi angin memiliki beberapa kuntungan sebagai pembangkit listrik dan pengganti bahan bakar fosil. serta memiliki kerugian seperti dampak visual, derung suran dan masalah ekologinya.

Refrensi : 

Astu Pudjanarso & Djati Nursuhud, Mesi Konversi Energi, 2006, Yogyakarta: Andi offset

Sasongko, Firman. 2009. “Dampak Lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Bastomi Akhwan .2011. Simulasi konvensi energi angin menjadi energi listrik pada turbin angin.Malang


Daryato . 2007.  Energi Masalah dan Pemanfaatannya Bagi Kehidupan Manusia. 

Yogyakarta: Pustaka Widyatama

Ati, Harmoni. 1992. Pengantar Ilmu Alamiah Dasar. Depok : Gunadarma








No comments:

Post a Comment