Panthera Leo si Raja Hutan
Latar Belakang
Singa atau dalam bahasa ilmiah disebut sebagai Panthera Leo. merupakan binatang atau mahluk hidup dari keluarga Falidae ( atau keluarga kucing ) singa binatang yang biasa hidup berkelompok. biasanya terdiri dari seekor Singa jantan dan Singa betina, biasanya singa selalu menjaga daerah kekuasaannya. dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang singa. dengan menggunakan metode alamiah, semoga bermanfaat ya bagi kalaian semua..
1. Asal mula kehidupan
Singa di Bumi
Dalam kehidupan di bumi ini banyak mahluk hidup yang berkembang biak dan hidup di bumi seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. banyak sekali teori yang menjelaskan
tentang asal mula kehidupan di bumi ini. dan kali ini saya akan menjelaskan
tentang asal mula kehidupan singa.
Dalam analisis ini saya akan menggunakan teori biogenesis dan pendapat ahli hipotesis dari
asal mula kehidupan hewan di bumi ini.
- Yang pertama adalah hipotesis
Omne Vivum ex Vivo atau teori Biogenesis
Menurut Lous Pasteur (1822-1895) sarjana kimia dari prancis, ia beranggapan
bahwa agar timbul kehidupan baru, harus ada kehidupan sebelumnya atau Omne Vivum ex
Vivo.
Jadi analisis saya, terlahirnya singa itu berasal dari singa sebelumnya,
atau seekor anak singa tercipta atau terlahir berasalkan dari induknya singa
itu sendiri. jadi kesimpulan nya bahwa mahluk hidup yang berada di muka bumi
ini, tercipta atau terlahir tidak begitu saja terbentuk dari benda mati. tetapi berdasarkan kehidupan sebelum mahluk hidup itu
sendiri.
2. Sel yang terdapat pada tubuh Singa
Sel merupakan kesatuan struktural dan fungsional mahluk hidup, yang mengandung pengertian sebagai penyusun mahluk hidup dan melaksanakan semua fungsi kehidupan. dan menurut pendapat Schultz sel merupakan suatu massa protoplasma yang mengandung nukleus. mahluk hidup biasanya mempunyai sel sama seperti hal nya manusia dan tumbuhan. singa sebagai hewan pun mempunyai sel yang terdapat dalam tubuh nya. dan kali ini saya akan menjelaskan tentang sel hewan yang terdapat dalam tubuh singa.
2. Sel yang terdapat pada tubuh Singa
Sel merupakan kesatuan struktural dan fungsional mahluk hidup, yang mengandung pengertian sebagai penyusun mahluk hidup dan melaksanakan semua fungsi kehidupan. dan menurut pendapat Schultz sel merupakan suatu massa protoplasma yang mengandung nukleus. mahluk hidup biasanya mempunyai sel sama seperti hal nya manusia dan tumbuhan. singa sebagai hewan pun mempunyai sel yang terdapat dalam tubuh nya. dan kali ini saya akan menjelaskan tentang sel hewan yang terdapat dalam tubuh singa.
- Struktur Sel Hewan pada Singa
Pada dasarnya, materi sel disebut dengan protoplasma yang terdiri dari nukleus dan sitoplasma. sejumlah sel hewan mempunyai selubung yang terdiri dari nitrogen yang disebut pellicle. Nukleus merupakan massa yang padat dari protoplasma, terutama menuju ke pusat sel. Nukleus berguna untuk mengatur aktivitas sel dan berfungsi pada reproduksi sel.
Berikut ini merupakan gambar struktur sel Hewan, atau struktur sel pada Singa
Penjelasan Tentang struktur sel hewan singa dan fungsinya :
1. Nukleus
Keterangan :
Merupakan inti dari sel, berbentuk bulat dibatasi oleh membran sehigga cairan sel bisa keluarMasuk, secara kimia terdiri dari DNA, RNA, dan Protein. dalam nukleus terdapat kromosom. Yang berfungsi untuk pembelahan sel.
Fungsi :
Mengendalikan metabolisme sel. tempat penggandaan dan transkipsi. pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik.
2. Sitoplasma
Keterangan :
Merupakan cairan sel dalam sel. di dalamnya terdapat organel sel.
Fungsi :
sebagi tempat berlangsunya metabolisme sel.
3. Badan Glogi
Keterangan :
terdapat pada semua sel hewan. berbentuk setumpuk saku pipih berkelok-kelok yang dibatasi Membran.
Fungsi :
Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida.
4. Mitokondira
Keterangan :
Benda bulat berbentuk tongkat mempunyai dua lapis membran. ukurannya 0,2--Micrometer jumlahnya dalam sel berbeda beda. terdapat pada sel sarah dan otot pada singa. respiresi seluler menghasilkan energi melalui metabolisme aerob.
Fungsi :
mengandung enzim-enzim yang melakukan oksidasi makanan dan mensintensa ATP untuk energi pada sel.
5. Vakuola
Keterangan :
Berisi garam-garam organik, glikosida, tanin (Zat penyamak), minyak eteris, alkaloid, enzim, butir-butir patih.
Fungsi :
Sebagai pengatur tekanan turgor pada singa. tempat menyimpan cadangan makanan, pigmen, minyak astri, dan sisa metabolisme.
6. Lisosom
Keterangan :
Berbentuk bulat, yang di batasi oleh membran tunggal. di hasilkan oleh apparat golgi yang penuh dengan protein. mempunyai enzim hidrolitik untuk pencernaan polisakarida, lipid, asam nukleat dan protein.
Fungsi :
Berperan penting dalam matinya sel. mencerna makromolekul secara intraseluller. sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. mencerna materi yang di ambil secara endositosis. menghancurkan organle sel lain yang sudah tidak berfungsi. menghancurkan sel nya sendiri.
7. Retikulum Endloplasma
Keterangan :
Berbentuk tabung pipih yang berpasang-pasangan. Struktur RE hanya bisa di lihat menggunakan mikroskop elektron.
8. Membran sel
Keterangan :
tersusun atas karbohidrat, protein dan lemak.
Fungsi :
Pelindung bagi sel agar sel tidak keluar. pengatur pertukaran zat yang keluar masuk pada sel. mengatur seleksi dalam atur luar (selektif Permeable).
- Pembelahan Sel
Di dalam sel ada dua macam pembelahan sel, yaitu tipe amitosis dan mitosis. amitosis adalah proses pembelahan sel yang terjadi tanpa melalui frase-frase tertentu, seangkan mitosis berarti pembelahan sel melalui frase frase tertentu. dalam hal ini Singa merupakan hewan yang melakukan pembelahan sel secara mitosis. dan berikut penjelasan frase frase proses mitosis sebagai berikut.
1. Infrase
suatu fase di mana sel dalam keadaan dewasa dan tempat dalam semua kegiatan hidup, kecuali pembelahan sel. komantin nampak sebagai butiran-butiran yang tersebar dalam inti sel. sentrosom nampak di luar inti.
2. Profase
Sentrosom membelah menjadi dua dan bergerak berlawan arah. pasangan ini disebut sentriole. kromatin membuat benang yang nampak lebih jelas dan lebih tebal disebut kromoson.
3. Metafase
membrana nukleus lenyap, gelondong meluas dari satu kutub ke kutub lain. kromoson bergerak ke ekuator gelondong. pasangan keromoson kemudian menjadi pendek, menempatkan diri dalam ekuator dengan sentriol sebagai kutubnya.
4. anamase
dimulai dengan pemisah kromatid di sentomer, kedua pasang kromatid tersebut kemudian bergerak ke ujung-ujung yang bertentangan, seolah-olah ditarik oleh serabut gelendong kromoson.
5. telofase
pada fase ini masing-masing kromatid sudah benar-benar berpisah dari pasangannya, dan sel mulai membelah diri menjadi dua sel yang identik. Nukleus dan membrana nukleus terbentuk kembali. kromatid mengkerus menjadi butir-butir kromatin. dan kembali menjadi intrefase
Analisis : menurut analisa saya, jadi sel yang terdapat di dalam tubuh singa merupakan sel hewan. yang dengan cara pembelahan sel nya menggunakan pembelahan sel mitosis.
3. Perkembangbiakan Singa
Perkembangbiakan merupakan proses untuk melangsungkan kehidupan. perkembangbiakan ada dua tipe, yang pertama ada perkembangbiakan Aseksual dan ada perkembangbiakan Seksual. dalam hal ini proses perkembangbiakan yang terjadi pada singa merupakan proses perkembangbiakan Seksual,
Analisis : Dalam Perkembangbiakan singa, perkembangbiakan nya merupakan perkembangbiakan secara Seksual. dalam perkembangbiaka seksual terdiri dari ektern dan intern. dalam singa perkembangbiakan nya secara intern, yang perkembangbiakan di dalam tubuh, atau bisa di sebut mamalia.1. Infrase
suatu fase di mana sel dalam keadaan dewasa dan tempat dalam semua kegiatan hidup, kecuali pembelahan sel. komantin nampak sebagai butiran-butiran yang tersebar dalam inti sel. sentrosom nampak di luar inti.
2. Profase
Sentrosom membelah menjadi dua dan bergerak berlawan arah. pasangan ini disebut sentriole. kromatin membuat benang yang nampak lebih jelas dan lebih tebal disebut kromoson.
3. Metafase
membrana nukleus lenyap, gelondong meluas dari satu kutub ke kutub lain. kromoson bergerak ke ekuator gelondong. pasangan keromoson kemudian menjadi pendek, menempatkan diri dalam ekuator dengan sentriol sebagai kutubnya.
4. anamase
dimulai dengan pemisah kromatid di sentomer, kedua pasang kromatid tersebut kemudian bergerak ke ujung-ujung yang bertentangan, seolah-olah ditarik oleh serabut gelendong kromoson.
5. telofase
pada fase ini masing-masing kromatid sudah benar-benar berpisah dari pasangannya, dan sel mulai membelah diri menjadi dua sel yang identik. Nukleus dan membrana nukleus terbentuk kembali. kromatid mengkerus menjadi butir-butir kromatin. dan kembali menjadi intrefase
Analisis : menurut analisa saya, jadi sel yang terdapat di dalam tubuh singa merupakan sel hewan. yang dengan cara pembelahan sel nya menggunakan pembelahan sel mitosis.
3. Perkembangbiakan Singa
Perkembangbiakan merupakan proses untuk melangsungkan kehidupan. perkembangbiakan ada dua tipe, yang pertama ada perkembangbiakan Aseksual dan ada perkembangbiakan Seksual. dalam hal ini proses perkembangbiakan yang terjadi pada singa merupakan proses perkembangbiakan Seksual,
- Perkembangbiakan Seksual Hewan Pada singa
pada hewan pembuahan terjadi secara aktif, di kenal dengan adanya musim kawin. masa kawin atau masa kelamin adalah masa tertentu yang tepat bagi hewan untuk melaksanakan perkembangbiakan. di dalam hewan di kenal dengan masa birahi, baik jantan maupun betina berprilaku yang menunjukan bahwa sudah siap melaksanakan perkawinan. dalam perkembangbiakan hewan terdapat dua macam yaitu ekstern dan intern. pada singa umunya terjadi perkembangbiakan secara interen yang berarti pembuahan di dalam tubuh nya itu dan bisa di sebut juga dengan mamalia.
- Reproduksi Singa
Singa akan mencapai dewasa kelamin pada usia 2 sampai 3 tahun. Singa jantan kan berkelana mencari kebanggan diri sendiri. Singa betina akan menjadi stock dalam kelompok untuk menghasilkan keturunan, terkadang mereka juga keluar dari kelompok berkelana sendiri, kemungkinan biola menemukan kelompok nomanden lain maka akan bergabung dengan mereka dan berkembang biak dengan mereka.
Perkawinan singa tidak jauh berbeda dengan kelinci lainnya, singa betina akan birahi kapan saja. Birahi akan berlangsung selama 3-4 hari. Siklus estrus berlangsung selama 90 hari. Saat kawin singa jantan dan betina akan terus bersamam, tanpa makan.
Singa Lions tidak memiliki musim melahirkan nyata karena tidak mungkin bagi mereka untuk memprediksi kapan makanan dan sumber daya akan semakin langka atau melimpah. Makanan dan sumber daya yang sangat konsisten untuk singa sehingga tidak mudah untuk memutuskan kapan untuk kawin berdasarkan kelangkaan atau kelimpahan ( Bertram 1975 ). Seekor betina akan melahirkan setiap 2-3 tahun sekali kebcuali ada koalisi baru masuk. Jumlah anak yasng dilahirkn tiap kelahiran rata – rata 2 – 3 ekor.
Perkawinan dimulai dengan mulai mengais – ngais dan menggaruk bahkan menggigit. Jika betina sudah dalam keadaan siap untuk kawin maka ia akan berbaring dan pejantan akan menungganginya. Keadaan ini akan berlangsung selama kurang lebih 20 menit, keaadaan ini berulang. Seekor betina bisa kawin 40 kali dalam sehari. Selama 4 hari estrus bisa jadi betina kawin dengan penjantan yang berbeda sehingga anak yang dilahirkan kemungkinan berasal dari ayah yang berbeda.
Pada penis pejantan terdapat duri pada titik mundur, duri ini berfungsi untuk membuat sedikit luka pada vagina betina. Tujuan luka ini adalah rasa sakit yang akan memicu ovulasi. Inilah yang menyebabkan betina menyeringgai , giginya terlihat pada akhir perkawinan ( enjakulasi pejantan).
4. Geografi Kehidupan Singa atau Habitat Singa
Geografi kehidupan adalah pembagian wilayah berdasarkan kondisi geografi yang berkaitan dengan kehidupan yang terdapat di dalamnya. dengan pembagian wilayah di bumi yang dikaitkan dengan kehidupan tumbuhan dan hewan. Kali ini saya akan menjelaskan Geografi kehidupan singa,
- Pembagian Binatang menurut wilayah.
Daerah yang yang terdapat hewan singa itu merupakan Daerah Ethiopean, daerah ethiopean berada di benua afrika, banyak sekali habitat singa yang terdapat di daerah benua tersebut.
Di Afrika, singa dapat ditemukan di
padang rumput savana dengan tersebar Arcacia pohon yang berfungsi sebagai peneduh. habitat
mereka di India adalah campuran dari hutan savana kering dan sangat kering
hutan gugur scrub The habitat singa awalnya membentang bagian selatan Eurasia ,
mulai dari Yunani ke India , dan sebagian Afrika kecuali
pusat hutan hujann -zona dan Sahara . gurun Herodotus melaporkan
bahwa singa telah umum di Yunani sekitar 480 SM, mereka menyerang unta bagasi
dari raja PersiaXerxes pada nya berbaris melalui negara. Aristoteles menganggap
mereka langka oleh 300 SM. Dengan 100 AD mereka extirpated. Sebuah
populasi singa Asiatic bertahan
sampai abad kesepuluh di Kaukasus , terakhir mereka di Eropa pos.
Spesies ini diberantas dari Palestina oleh Abad
Pertengahan dan dari sebagian besar negara Asia setelah kedatangan senjata
api tersedia di abad ke-18. Antara 19-an dan awal abad 20, mereka menjadi
punah di Afrika Utara dan Asia Barat Daya . Pada akhir
abad 19, Singa itu menghilang dari Turki dan sebagian besar dari
India Utara, sementara penampakan terakhir dari singa Asiatic hidup di Iran adalah
pada tahun 1941 (antara Shiraz dan Jahrom,Fars Provinsi ),
meskipun mayat singa betina ditemukan di tepi Karun sungai, Khuzestan
Provinsi tahun 1944. Tidak ada laporan terpercaya berikutnya dari Iran . The
subspesies sekarang bertahan hanya di dalam dan sekitar hutan Gir dari
India barat laut. Sekitar 400 singa tinggal di daerah kudus 1.412 km 2 (545
sq mi) dalam negara bagian Gujarat , yang mencakup sebagian besar
hutan.Jumlah mereka telah meningkat dari 180 pada tahun 1974 terutama karena
spesies mangsa alami telah pulih.
Gambar yang berwarna merah merupakan habitat Singa yang kebanyakan berada di daerah Benua Afrika.
5. Evolusi Singa
Evolusi merupakan perubahan secara perlahan dan makan waktu yang cukup lama dalam kehidupan mahluk hidup. dibutuhkan waktu jutaan tahun agar perubahan bentuk nampak berubah jelas.
- Teori Darwin : dalam hal ini teori yang tepat adalah teori pendapat Charles Robert Darwin. yang beranggapan bahwa species yang hidup sekarang merupakan species yang hidup di masa lalu. evolusi terjadi karena seleksi alam dan seksual. contohnya dalam Zaman es terdapat singa Cave lion. dan dengan berakhirnya zaman es. maka perubahan terjadi, dan terbentuklah singa afrika yang sekrang kita kenal.
Berikut ini adalah Singa Cave Lion pada zaman es
Singa
Gua adalah subspesies singa raksasa, beratnya mencapai 300 kg atau lebih. Ini
adalah salah satu predator paling berbahaya dan kuat selama Zaman Es terakhir
di Eropa, dan ada bukti bahwa ia ditakuti, dan mungkin disembah oleh manusia
prasejarah. Banyak lukisan gua dan beberapa patung telah ditemukan yang
menggambarkan Singa Gua.
Menariknya,
ini menunjukkan bahwa singa ini nyaris tidak memliki bulu leher, seperti pada
harimau modern. Hal ini membingungkan, beberapa lukisan gua juga menunjukkan
Singa Gua memiliki garis-garis samar pada kaki dan ekor.
Dan berikut Singa Afrika yang berubah dan Berefolusi dari perubahan singa Cave lion menjadi singa afrika. yang di akibatkan perubahan zaman.
Gambar di atas merupakan Singa afrika yang berefolusi dari singa Lion Cave.
Analisis : Pada intinya evolusi atau perubahan yang terjadi pada mahluk hidup seperti singa, berevolusi dari mahluk hidup atau species sebelumnya. teori ini berasal dari Carles Robert Darwin.
Kesimpulan :
Jadi kesimpulan saya mahluk hidup singa, terlahir bukan karena sepotan atau terlahir dengan sendirinya, melainkan mahluk hidup yang berada di bumi ini, terlahir karena ada mahluk hidup sebelumnya, sel yang terdapat pada singa adalah sel hewan dan habitat yang terdapat pada singa berada di daerah afrika selatan, kemudian perubahan evolusi yang terjadi di karenakan species yang hidup berasalkan dari species dari sebelumnya, dan evolusi terjadi karena seleksi alam dan seksual.
Refrensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Retikulum_endoplasma
http://pinkqueenzza.blogspot.com/2011/03/1.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Singa
http://www.google.co.id/imgres?q=singa&um=1&hl=id&sa=N&biw=1024&bih=630&tbm=isch&tbnid=C5zDwRzganu_xM:&imgrefurl=http://pape-jer.blogspot.com/2012/07/kisah-pemburu-dengan-singa.html&docid=OXfDR3VVHHeSEM&imgurl=http://www.bbc.co.uk/bigcat/animals/images/lions/lion2.jpg&w=446&h=249&ei=btmmULaNPNDJrAeU2YCYDA&zoom=1&iact=hc&vpx=283&vpy=314&dur=212&hovh=168&hovw=301&tx=200&ty=49&sig=113088487289611845396&page=2&tbnh=141&tbnw=209&start=15&ndsp=20&ved=1t:429,r:21,s:0,i:139
http://palingseru.com/848/10-kucing-purba-paling-besar-di-dunia
http://id.wikipedia.org/wiki/Mitosis
No comments:
Post a Comment