Latar Belakang
Ekologi merupakan, ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan nya. Seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju manusia dapat melakukan aktivitasnya dengan begitu mudah. tetapi perkembangan teknologi juga bisa berdampak negatif, jika perkembangan teknologi tidak seimbang dengan lingkungan, maka lingkungan kita bisa rusak atau berdampak negatif juga pada kehidupan kita. Pembahasan kali ini mengenai pencemaran lingkungan yaitu Pencemaran udara dan dampak bagi lingkungan hidup dan mahluk hidup dimuka bumi ini.
Tujuan Pembahasan
Bertujuan agar kalian semua tau tentang bahayanya polusi udara bagi kehidupan kita. dan agar kita bisa lebih menghargai lingkungan yang kita tinggali.
Cangkupan Wilayah kerja Pada Pecemaran udara
Pencemaran udara biasanya terdapat pada daerah perkotaan-perkotaan besar di dunia. yang diakibatkan kurangnya keseimbangan antar teknologi dan lingkungan di daerah perkotaan tersebut.
- Individu
Individu merupakan suatu satuan yang membangun kehidupan dalam bentuk mahluk. dalam hubungan antara lingkungan bisa berdampak negatif, Contohnya ada seseorang yang sedang melakukan pembakaran sampah, dan yang terjadi asap nya itu bisa menyebabkan polusi udara.
- Populasi
Populasi merupakan individu dengan jenis yang sama yang berada di suatu daerah yaang mengakibatkan terjadinya suatu ekologi. Contohnya : jika semakin banyak populasi manusia, kemudain manusia itu menggunakan teknologi seperti kendaraan yang tidak ramah lingkungan. maka dalam waktu yang singkat dapat menimbulkan ekologi berupa pecemaran udara. yang terjadi akibat asap kendaraan yang tidak ramah lingkungan.
Manusia Dalam lingkungannya
Manusia Dalam lingkungannya
A. Pembahasan Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah peristiwa atau masuknya dan tercampurnya polutan (Unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisa udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurun nya kualitas udara di lingkungan kita. pencemaran dapat terjadi di mana - mana contohnya jika polusi terjadi di lingkungan rumah, sekolah, dan ruang-ruang perkantora. maka di sebut dengan polusi ruang. dan jika polusi yang terjadi di daerah perkotaan atau daerah di luar rumah, disebut dengan polusi di luar lingkungan.
Pada umumnya, pencemaran yang mencemari udara berupa Gas dan asap, yang berasal dari hasil proses pembakaran yang tidak sempurna. yang dihasilkan dari pembangkit listrik dan kendaraan bermotor. dan polusi yang dihasilkan dari mesin - mesin pabrik. selain itu gas dan asap merupakan hasil oksidasi dari berbagi penyusun bahan bakar seperti. CO2 (karbondioksida), CO (karbonmoksida), SOx ( belerang oksida) dan NOx (nitrogen oksida).
B. Faktor penyebab polusi udara
1. Faktor Alami (internal) yang berasal dari aktifitas alam. seperti :
- Gas-gas vulkanik.
- debu yang berterbangan akibat angin.
- abu yang diakibatkan atas letusan gunung berapi.
- bau yang busuk akibat proses pembusukan sampah organik
2. Faktor manusia (eksternal) yang bersumber dari aktivitas manusia seperti :
- Pembakaran hutan.
- Pembakaran sampah rumah tangga.
- pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara.
- hasil pembakaran kendaraan bermor atau lainnnya.
- bahan - bahan pembuangan dari pabrik industri.
Analisis :
Jadi menurut saya faktor penyebab polusi udara ada 2. yaitu faktor internal yang contoh nya gas-gas vulkanik. dan faktor eksternal seperti asap kendaraan bermotor.
C. Zat-zat pencemaran udara.
Polusi udara disebabkan oleh polutan. dan polutan nya itu atara lain : karbon monoksida, Nitrogen dioksida, sulfur dioksid, partikulat, Hidrokarbon dan CFC.
1. Karbon Monoksida
Adalah gas yang tidak berwarn, tidak bau dan bersifat racun. yang biasa dihasilkan dari pembakaran tidak sempuran atau dari asap kendaran bermotor.
2. Nitrogen Dioksida
adalah gas yang peling beracun. dihasilkan dari pembakaran batu bara di abrik, pembangkit energi listrik dan kenalpot kendaraan bermotor.
3. Sulfur Dioksida
adalah gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi. dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur terutama batubara. batubara yang biasanya digunakan sebagai bahan bakar pabrik dan pembangkit tenaga listrik.
4. Partikulat (asap atau jelaga)
polutan udara yang peling jelas terlihat dan paling berbahaya. dihasilkan dari cerobong barik berupa asap hitam tebal.
5. Hidrokarbon (HC)
uap bensin yang tidak terbakar. dihasilakn dari pembakaran yang tidak sempurna.
6. CFC
merupakan gas yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi. dihasilkan dari peralatan rumah tangga seperti kulkas, ac dan penyemprot parfum.
7. Timbal (Pb)
logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor. hasil dari pembakaran menghasilkan timbal yang berbentuk debu.
8. karbon dioksida (CO2)
merupakan gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna, serta gas hasil pembakaran hutan.
D. Dampak Pencemaran Udara terhadap Lingkungan.
Pencemaran udara dapat menimbulkan dampak negatif seperti, pemanasan global, hujan asam dan penipisan lapisan ozon.
1. Pemanasan Global
Kadar CO2 yang tinggi di lapisan atmosfer dapat menghalangi pantulan panas dari bumi ke atmosfer sehingga permukaan bumi menjadi lebih panas. Peristiwa ini disebut dengan efek rumah kaca
(green house effect). Efek rumah kaca ini mempengaruhi terjadinya kenaikan suhu udara di bumi (pemanasan global). Pemanasan global adalah kenaikan suhu rata-rata di seluruh dunia dan menimbulkan dampak berupa berubahnya pola iklim.
1. Pemanasan Global
Kadar CO2 yang tinggi di lapisan atmosfer dapat menghalangi pantulan panas dari bumi ke atmosfer sehingga permukaan bumi menjadi lebih panas. Peristiwa ini disebut dengan efek rumah kaca
(green house effect). Efek rumah kaca ini mempengaruhi terjadinya kenaikan suhu udara di bumi (pemanasan global). Pemanasan global adalah kenaikan suhu rata-rata di seluruh dunia dan menimbulkan dampak berupa berubahnya pola iklim.
- Efek Rumah Kaca
Gambar ini merupakan proses efek rumah kaca
Permukaan bumi akan menyerap sebagian radiasi matahari yang masuk ke bumi dan memantulkan sisanya. Namun, karena meningkatnya CO2 di lapisan atmosfer maka pantulan radiasi matahari dari bumi ke atmosfer tersebut terhalang dan akan kembali dipantulkan ke bumi. Akibatnya, suhu di seluruh permukaan bumi menjadi semakin panas (pemanasan global). Peristiwa ini sama dengan yang terjadi di rumah kaca. Rumah kaca membuat suhu di dalam ruangan rumah kaca menjadi lebih panas bila dibandingkan di luar ruangan. Hal ini dapat terjadi karena radiasi matahari yang masuk ke dalam rumah kaca tidak dapat keluar.
1. Dampak Pada Hewan :
- Penurunan hasil panen perikanan.
2. Dampak Pada Tumbuhan :
- Penurunan hasil panen pertanian dan perubahan keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati dapat berubah karena kemampuan setiap jenis tumbuhan untuk
bertahan hidup berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.
2. Hujan asam
Hujan asam pertama kali diperkenalkan oleh Angus Smith ketika ia menulis tentang polusi industri di Inggris. Hujan asam adalah hujan yang memiliki kandungan pH (derajat keasaman) kurang dari 5,6.
- Proses terbentuknya hujan asam
SO2 dan NOx (NO2 dan NO3) yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil (kendaraan bermotor) dan pembakaran batubara (pabrik dan pembangkit energi listrik) akan menguap ke udara. Sebagian lainnya bercampur dengan O2 yang dihirup oleh makhluk hidup dan sisanya akan langsung mengendap di tanah sehingga mencemari air dan mineral tanah. SO2 dan NOx (NO2 dan NO3) yang menguap ke udara akan bercampur dengan embun. Dengan bantuan cahaya matahari, senyawa tersebut akan diubah menjadi tetesan-tetesan asam yang kemudian turun ke bumi sebagai hujan asam. Namun, bila H2SO2 dan HNO2 dalam bentuk butiran-butiran padat dan halus turun ke permukaan bumi akibat adanya gaya gravitasi bumi, maka peristiwa ini disebut dengan deposisi asam.
1. Dampak Pada Hewan :
-Menyebabkan pH air turun di bawah normal sehingga ekosistem air terganggu.
2. Dampak Pada Tumbuhan :
- Merusak kehidupan ekosistem perairan, menghancurkan jaringan tumbuhan (karena memindahkan zat hara di daun dan menghalangi pengambilan Nitrogen) dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Melarutkan kalsium, potasium dan nutrient lain yang berada dalam tanah sehingga tanah akan berkurang kesuburannya dan akibatnya pohon akan mati
3. Penipisan Lapisan Ozon
Ozon (O3) adalah senyawa kimia yang memiliki 3 ikatan yang tidak stabil. Di atmosfer, ozon terbentuk secara alami dan terletak di lapisan stratosfer pada ketinggian 15-60 km di atas permukaan bumi. Fungsi dari lapisan ini adalah untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan sinar matahari dan berbahaya bagi kehidupan.
zat kimia buatan manusia yang disebut sebagai ODS (Ozone Depleting Substances) atau BPO (Bahan Perusak Ozon) ternyata mampu merusak lapisan ozon sehingga akhirnya lapisan ozon menipis. Hal ini dapat terjadi karena zat kimia buatan tersebut dapat membebaskan atom klorida (Cl) yang akan mempercepat lepasnya ikatan O3 menjadi O2. Lapisan ozon yang berkurang disebut sebagai lubang ozon (ozone hole).
1. Dampak Pada Hewan :
- Menimbulkan kanker mata pada sapi, terganggunya atau bahkan putusnya rantai makanan pada tingkat konsumen di ekosistem perairan karena penurunan jumlah fitoplankton.
2. Dampak pada Tumbuhan
- Merusak tanaman, mengurangi hasil panen (produksi bahan makanan, seperti beras, jagung dan kedelai), penurunan jumlah fitoplankton yang merupakan produsen bagi rantai makanan di laut.
E. Dampak Pencemaran Udara bagi Manusia
Pencemaran udara juga berdapak pada manusia itu sendiri, karena rusaknya lingkungan terhadap manusia, maka itu juga berdapak negatif pada manusia, dan ini hubangan timbal balik anatar manusia dan lingkungannya.
Dampak Pencemaran udara terhadap manusia antar lain :
1. Karbon monoksida (CO)
Mampu mengikat Hb (hemoglobin) sehingga pasokan O2 ke jaringan tubuh terhambat. Hal tersebut menimbulkan gangguan kesehatan berupa; rasa sakit pada dada, nafas pendek, sakit kepala, mual, menurunnya pendengaran dan penglihatan menjadi kabur. Selain itu, fungsi dan koordinasi motorik menjadi lemah. Bila keracunan berat (70 – 80 % Hb dalam darah telah mengikat CO), dapat menyebabkan pingsan dan diikuti dengan kematian.
2. Nitrogen dioksida (SO2)
Dapat menyebabkan timbulnya serangan asma.
3. Hidrokarbon (HC)
Menyebabkan kerusakan otak, otot dan jantung.
4. Chlorofluorocarbon (CFC)
Menyebabkan melanoma (kanker kulit) khususnya bagi orang-orang berkulit terang,
katarak dan melemahnya sistem daya tahan tubuh
5. Timbal (Pb)
Menyebabkan gangguan pada tahap awal pertumbuhan fisik dan mental serta
mempengaruhi kecerdasan otak.
6. Ozon (O3)
Menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan terasa terbakar dan memperkecil paru-paru.
7. NOx
Menyebabkan iritasi pada paru-paru, mata dan hidung.
F. Upaya yang Dilakukan unutuk mengatasi pencemaran dara.
- Usaha Preventif (sebelum pencemaran)
1. mengembangkan energi alternatif dan teknologi yang ramah lingkungan.
2. mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) di sekolah dan masyarakat.
3.mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi industri
atau usaha yang menghasilkan limbah.
4. tidak membakar sampah di pekarangan rumah.
5.tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon) dan membatasi penggunaan AC
dalam kehidupan sehari-hari.
- Usaha kuratif (sesudah pencemaran)
1. menggalang dana untuk mengobati dan merawat korban pencemaran lingkungan.
2. kerja bakti rutin di tingkat RT/RW atau instansiinstansi untuk membersihkan lingkungan daripolutan.
3. melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sebagai tempat/pabrik daur ulang.
4. menggunakan penyaring pada cerobongcerobong di kilang minyak atau pabrik yang menghasilkan asap atau jelaga penyebab pencemaran udara.
Kesimpulan :
Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan). pencemaran bisa merusak lingkungan dan berdapak negatif bagi kehidupan manusia terutama kesehatannya. hal ini disebabkan karena ketidakseimbangan antara lingkungan hidup. maka kita sebagai manusia seharusnya bisa menjaga dan melestarikan lingkungan kita.
http://www.google.co.id/imgres?um=1&hl=id&sa=N&tbo=d&biw=1024&bih=587&tbm=isch&tbnid=y_a05n5lOU45OM:&imgrefurl=http://wandi2305.wordpress.com/2010/11/15/dampak-negatif-dari-pencemaran-udara/&docid=DcXMgW8Cn5sw3M&imgurl=http://wandi2305.files.wordpress.com/2010/11/picture4.jpg&w=489&h=329&ei=WuSwUPLZHoz8rAeh_oCgDg&zoom=1&iact=hc&vpx=153&vpy=292&dur=289&hovh=184&hovw=274&tx=241&ty=146&sig=113088487289611845396&page=1&tbnh=143&tbnw=226&start=0&ndsp=15&ved=1t:429,r:6,s:0,i:105
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran
http://wandi2305.wordpress.com/2010/11/15/dampak-negatif-dari-pencemaran-udara/
verry good
ReplyDeleteMy blog