REVIEW JURNAL
Judul
|
PENGARUH
INFLASI, SUKU BUNGA, KURS, DAN PERTUMBUHAN PDB TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM
GABUNGAN
|
Jurnal
|
JURNAL EKONOMI
|
Download
|
http://journal.uny.ac.id/index.php/economia/article/view/801/625
|
Volume & Halaman
|
Vol. VIII Hal. 53-64
|
Tahun
|
2012
|
Penulis
|
Suramaya Suci Kewal
|
Reviewer
|
Muhammad
Afif Fadhlullah
|
Tanggal
|
19
Maret 2017
|
Abstrak
|
Abstract:
The Effect of Inflation, interest rate, exchange rate, and GDP growth Toward
Indonesia Composite Index. This research aims to investigate empirically the
effect of selected macroeconomic variables, i.e., inflation rate, Bank
Indonesia Certificate rate, the exchange rate on IDR, and GDP growth on
Indonesia Composite Index at The Indonesia Stock Exchanges (IDX). This paper
examines the direct effect of selected macroeconomic variabel on Indonesia
Composite Index. The paper employs a regression model analysis. The result
indicates that only the exchange rate on IDR significantly effects to
Indonesia Composite Index. The inflation rate, Bank Certificate rate, and GDP
growth do not effect to Indonesia Composite Index. This research only covers
four selected macroeconomic variables. Therefore, further research should
examine other potential macroeconomic variables.
|
Pembahasan
|
Penelitian
ini bertujuan untuk meneliti secara empiris pengaruh variabel‐variabel makroekonomi,
yaitu : tingkat inflasi, suku bunga sertifikat Bank Indonesia, kurs, dan
tingkat pertumbuhan GDP terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia. Teknik
analisis yang digunakan adalah regresi berganda.
|
Hasil
|
Hasil
penelitian menemukan bahwa hanya kurs yang berpengaruh secara signifikan
terhadap IHSG, sedangkan tingkat inflasi, suku bunga SBI dan pertumbuhan PDB
tidak berpengaruh terhadap IHSG. Penelitian ini hanya menggunakan empat
variabel makroekonomi, sehingga penelitian selanjutnya perlu menemukan
variabel makroekonomi lain yang diduga berpengaruh terhadap IHSG.
|
Simpulan
|
Penelitian ini menemukan bahwa tingkat
inflasi, suku bunga SBI dan pertumbuhan PDB tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap IHSG, sedangkan kurs rupiah berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap IHSG. Riset ini membuktikan bahwa variabel kurs rupiah
mempengaruhi secara negatif signifikan terhadap IHSG yang artinya semakin
kuat kurs rupiah terhadap US $ (rupiah terapresiasi) maka akan meningkatkan
harga saham, dan sebaliknya. Hal ini memberikan implikasi teoretis bahwa
secara empiris temuan ini semakin memperkuat teori menguatnya kurs mata uang
suatu negara memberikan sinyal positif bagi perekonomian negara tersebut.
Sehingga secara praktis temuan ini mengimplikasikan bahwa pemerintah harus
selalu mengambil langkah‐langkah
strategis untuk memperkuat tingkat kurs mata uangnya.
|